Loading Website

Syahrini Turunkan Berat Badan dan Operasi Pita Suara

Syahrini Turunkan Berat Badan dan Operasi Pita Suara
Syahrini Turunkan Berat Badan dan Operasi Pita Suara. Penyanyi sensasional Syahrini akan merayakan 10 tahun berkarirnya, dengan menggelar sebuah konser bertajuk Journey of Syahrini (JOS) #10TahunJambul Khatulistiwa. Konser ini akan digelar di Ciputra Artpreuner, Prof DR Satrio Kuningan, Jakarta Selatan, 20 September mendatang.

Ada hal menarik dan bisa dikatakan menjadi perbincangan banyak orang selain karena nama Syahrini yang identik bahkan seolah-olah tak ada habisnya membuat hal-hal berbau sensasional. Salah satu yang menjadi perbincangan hangat dalam masyarakat ini mengenai harga tiket konser yang menandai 10 tahun karier bermusik ini dibanderol dengan harga yang fantasis yakni Rp25 juta.

Lantas dengan banderol harga yang fantastis itu layakkah seorang Incess sapaan akrab panggung Syahrini disamakan dengan harga konser termahal di tanah air sekelas diva dunia seperti Celine Dion, Katy Perry maupun Mariah Carey? Sebagai perbandingan, harga tiket termahal konser Katy Perry di Jakarta awal tahun ini mencapai Rp5 juta. Sementara, konser diva dunia Celine Dion di Sentul Internasional Convention Center pada 7 Juli lalu tiket termahal dibandrol seharga 25 juta.

Project & Creative Director dari Berlian Entertaimen, Dino Hamid mengatakan bahwa Journey Of Syahrini disiapkan semaksimal mungkin dan akan menampilkan sisi lain Inces sehingga harga Rp25 juta merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap musisi lokal yang layak disandingkan konser luar negeri.

“Persiapan on progress. Intinya kami akan menampilkan musik, seni, dan tawa. Tentu menjadi konser berbeda dari artis-artis tanah air yang sudah kami selenggarakan dan akan menaikan derajat musisi Indonesia kedepan apabila konser ini berjalan sukses,” papar Dino Hamid kepada KORAN SINDO seusai jumpa pers Journey of Syahrini (JOS) #10Tahun Jambul Khatulistiwa di Live Space, kawasan SCBD.

Dino mengatakan bahwa konser ini Syahrini akan ditantang untuk menampilkan sisi lain seorang Syahrini baik dari segi musik. Syahrini akan didampingi oleh musisi jazz ternama tanah air, yakni Nikita Dompas. Sementara bagian seninya didampingi oleh Rinaldy Yunardi, serta bagian Tawa nya akan didampingi oleh Majelis Lucu dan alasan mengusung musik, seni, dan tawa.

Pemilik nama lengkap Rini Fatimah Jaelani Syahrini ini bisa dikatakan merupakan seorang ikon entertainer sejati yang bukan hanya menunjukkan sisi musiknya saja. Syahrini mengaku bahwa sebulan menuju konser nya itu, dia menikmati detik demi detik persiapannya bersama dengan promotor dan juga beberapa orang yang terlibat. “Enggak deg-degan sih. Insya Allah lah lancar,” ucap Syahrini.

Penyanyi kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982 ini mengatakan dalam konsernya nanti, dia akan menyuguhkan sesuatu yang belum pernah dilihat dalam kesehariannya. Terlebih kehidupan Syahrini selalu diabadikan di media sosial instagramnya. Baik sedang aktivitas, liburan, hingga bekerja di dunia entertaimen.

“Persiapannya kita pastinya ingin menyuguhkan sesuatu yang mungkin selama ini pecinta musik tidak tahu secara dalam, bagaimana ketika saya dipanggung. Karena saya kebanyakan manggung off air kan. Nah saat off air, aku jadi diri sendiri,” ujarnya.

Namun, wanita yang terkenal dengan jargon Sesuatu dan Maju Mundur Cantik itu tidak mau membocorkan sedikit pun apa saja yang akan ditampilkannya. Akan tetapi, dalam konsernya nanti, dia sudah membicarakan dan mempersiapkannya selama lima tahun belakangan ini bersama Dino Hamid, pihak Berlian Entertaimen.

“Ide konser sudah di meetingkan lima tahun lalu, sudah setengah dekade yah. Sepuluh tahun di industri musik, kenapa tidak buat konser? Karena aku ingin memberikan sesuatu dan tanda cinta untuk fans yang mengikuti 10 tahun karier. Ingin karya semakin diapresiasi,” ungkap Syahrini.

Alhasil Inces—sapaan akrab Syahrini—pun melakukan berbagai upaya agar bisa tampil maksimal dalam konser tunggalnya merayakan 10 tahun perjalanan karier bermusiknya tersebut, Syahrini mengaku harus menurunkan berat badan dan menjalani operasi pita suara di luar negeri. “Ini semua untuk persiapan konser,” kata Syahrini.

Untuk urusan berat badan, putri pasangan alm Dadang Zaelani dan Wati Nurhayati Syahrini ini telah berhasil menyusutkan bobot tubuhnya dari 56 kilogram menjadi 45 kilogram. Syahrini mengaku melakukannya atas dasar pertimbangan dokter.

“Berat badan ternyata memengaruhi pita suara saya. Juga supaya badan lebih sehat,” kata Syahrini.

Syahrini berujar, dia juga harus menjalani operasi pita suara di Los Angeles, Amerika Serikat, sehabis Lebaran lalu. Setelahnya, penyanyi yang terkenal dengan jargon-jargon uniknya itu juga menjalani operasi pita suara di Jepang. “Sebenarnya ini lagi recovery suara. Semoga nanti pas konsernya tampil maksimal,” harap dia.

Tak lengkap rasanya apabila Syahrini dalam konser ini hanya memakai balutan busana maupun aksesories yang melekat dari ujung kepala hingga ujung kaki. Pelantun Maju Mundur Cantik itu akan bekerja sama dengan desainer Rinaldy Yunardi untuk membuat aksesoris kepala yang menghebohkan. “Saya akan memakai headpiece terbesar di dunia rancangan Rinaldy. Sesuatu yang belum pernah dilakukannya ke artis dunia. Jadi untuk Indonesia dulu,” ucap Syahrini.

Mahakarya seorang perancang Rinaldy Yunardi sudah melanglang buana dan dikenakan selebriti dunia termasuk Beyonce, Madonna, Ariana Grande, Katy Perry, Kylie Jenner, dan Taylor Swift.

Awalnya, Syahrini sempat takut dengan sebutan headpiece terbesar di dunia. “Saya juga bingung bagaimana itu, mungkin selebar panggung. Dulu sudah pernah yang seberat 7—8 kilogram. Baju stainless 30kilogram pun pernah sampai berdarah-darah. Dari Koko (Rinaldy) sih dia bilang tenang saja, pasti bisa. Saya sih, ya sudah yang penting cocok ya,” imbuhnya.

Konser Journey of Syahrini merupakan perayaan 10 tahun kiprah Syahrini di industri musik Indonesia. Dalam konsernya nanti, Syahrini akan menghadirkan konsep Musik, Seni dan Tawa yang akan menghadirkan kolaborasi dengan dua penyanyi ternama, Tompi dan Glenn Fredly, komunitas Majelis lucu dan Nikita Dompas untuk musik.

Fahri Sindir Petinggi PKS, Nur Mahmudi Tersangka

Fahri Sindir Petinggi PKS, Nur Mahmudi Tersangka
Fahri Sindir Petinggi PKS, Nur Mahmudi Tersangka. Penetapan tersangka kasus korupsi terhadap mantan Presiden PKS Nur Mahmdui Ismail langsung dikomentari Fahri Hamzah. Wakil ketua DPR RI itu menghentikan sejenak kesehariannya menyerang pemerintah lewat Twitter demi menyindir para petinggi PKS.

Fahri mengaku prihatin atas kasus yang menimpa kader utama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, partai dakwah itu tengah diserang bertubi-tubi, tapi para pemimpinnya diam saja.

“Kasihan kader-kader utama PKS ini pada kena kasus, rasanya partai ini lagi dikeroyok, tapi pimpinannya belum sadar dan masih tinggi hati, ya Allah,” ungkap politisi PKS ini dalam kicauan dalam Twitternya @Fahrihamzah.

Nur Mahmudi diduga terlibat rasuah pembebasan tanah pelebaran Jalan Nangka, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Tapos, Depok pada 2015 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 10 miliar. Ketika itu dia masih menjabat wali kota Depok.

Kasus ini mulai disidik Polresta Depok pada November 2017. Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa ada perbuatan melawan hukum dalam proyek pengadaan jalan tersebut.

Pengadaan lahan untuk pelebaran Jalan Nangka itu menggunakan dana dari APBD tahun anggaran 2015 senilai Rp 17 miliar.
#Tag : PKS politik

Indonesia Dipastikan Masuk 5 Besar Perolehan Medali

Indonesia Dipastikan Masuk 5 Besar Perolehan Medali
Indonesia Dipastikan Masuk 5 Besar Perolehan Medali. Indonesia pasti finis di posisi lima besar klasemen perolehan medali Asian Games 2018.
Hal itu berdasar data perolehan medali sepanjang sejarah Asian Games 2018.

Kontingen Indonesia telah mengumpulkan 24 medali emas, 19 perak, dan 29 perunggu dan berada di peringkat keempat klasemen perolehan medali Asian Games 2018.

Jika melihat perolehan medali sepanjang sejarah Asian Games, jumlah 24 emas itu menjadi modal utama sebuah negara untuk finis di posisi 5 besar.

Jumlah medali emas terbanyak dari sebuah negara yang finis di posisi kelima adalah 24 buah.
Hal itu terjadi pada Bangkok 1998.

Ketika itu, Kazakstan berada di posisi kelima dengan 24 medali emas dan hanya kalah jumlah medali perak dari tuan rumah, Thailand, yang finis di posisi keempat.

Indonesia menambah dua medali emas pada penyelenggaraan hari ke-10 Asian Games 2018. Dua medali emas itu dipersembahkan dari cabang bulu tangkis melalui Jonatan Christie (tunggal putra) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra).

Indonesia Berpeluang Tambah 6 Medali Emas Asian Games 2018

Indonesia Berpeluang Tambah 6 Medali Emas Asian Games 2018
Indonesia Berpeluang Tambah 6 Medali Emas Asian Games 2018. Atlet pencak silat Indonesia berhasil menyapu bersih medali emas yang diperebutkan pada hari itu.

Atlet pencak silat Indonesia berhasil merebut delapan medali emas dari delapan nomor yang dipertandingkan kemarin.

Artinya, sepertiga dari 24 medali emas Indonesia yang sejauh ini didapat Indonesia pada Asian Games 2018 berasal dari seni bela diri asli Tanah Air itu.

Pencak silat masih memiliki peluang untuk kembali menyumbangkan medali emas pada hari kesebelas.

Adapun pada pertandingan besok ada delapan nomor yang dipertandingkan dari cabor pencak silat.

Namun dari delapan nomor, atlet pencak silat Indonesia hanya akan turun pada enam nomor.

Tunggal Putra
  • Sugianto
Ganda Putri
  • Ayu Sidan Wilantari/Ni Made Dwiyanti
Regu Putri
  • Indonesia
60kg-65kg Putri
  • Pipiet Kamelia (INA) vs Thi Cam Nhi Nguyen (VIE)
55-60kg Putra
  • Hanifan Yudani Kusumah (INA) vs Thai Linh Nguyen (VIE)
50-55kg Putri
  • Wewey Wita (INA) vs Thi Them Tran (VIE)

Kini Home United Hancur oleh Klub Korea Utara, Dulu Hentikan Persija

Kini Home United Hancur oleh Klub Korea Utara, Dulu Hentikan Persija
Kini Home United Hancur oleh Klub Korea Utara, Dulu Hentikan Persija. Home United adalah satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang mampu lolos ke babak semifinal inter-zona Piala AFC 2018.

Tim asal Singapura itu mampu mengalahkan wakil Indonesia, Persija Jakarta, pada babak semifinal zona ASEAN.

Kala itu, Song Ui-young dkk mampu menang dalam laga kandang maupun tandang kontra Persija dengan agregat 6-3.

Kini, perjuangan Home United harus kandas di babak semifinal inter-zona Piala AFC 2018.

Skuat besutan Lee Sim-saeng harus mengakui kemenangan wakil Korea Utara, April 25, dengan agregat sangat telak, 11-1.

Pada leg pertama di kandang, Home United harus kalah dengan skor 0-2 melalui gol dari Pak Myong-song dan An Il-bom.

Sementara itu, Home United dipaksa menyerah dengan skor telak 1-9 kontra April 25 SC pada leg kedua yang digelar di Stadion Yanggakdo, Korea Utara.

Home United pun harus mengubur dalam-dalam impian mereka untuk lolos ke partai final Piala AFC 2018.

April 25 yang memastikan diri lolos ke partai final masih akan menunggu lawannya, yakni pemenang antara Bengaluru FC (India Super League) dan Altyn Asyr (Turkmenistan).

Pada leg pertama, Altyn Asyr mampu menang tipis 3-2 tatkala bermain di kandang Bengaluru FC.
Artinya, besar peluang bagi Altyn Asyr untuk lolos ke partai final jika mampu minimal menahan imbang Bengaluru FC di Stadion Kopetdag, Turkmenistan.


Pekerja MRT juga Magang di KCI dan Garuda

Pekerja MRT juga Magang di KCI dan Garuda
Pekerja MRT juga Magang di KCI dan Garuda. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengirim calon tenaga pekerjanya ke berbagai perusahaan yang sudah terlebih dahulu bergerak di bidang transportasi. Para masinis, maintenance, hingga staf stasiun MRT ‘magang’ di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Garuda Indonesia (Persero).

“Selain masinis petugas, pertama-tama maintenance rolling stock kita harus handal, nah, mereka saat ini kita kirimkan untuk belajar di saudara tua di KCI,” ujar Direktur Operasional PT MRT Jakarta Agung Wicaksono di Depo MRT Lebak Bulus.

Menurutnya, kereta yang digunakan MRT dan KCI memiliki jenis dan tipe yang sama, meski ada perbedaan pada sistem dan sinyal penggeraknya. Sehingga, petugas maintenance bisa belajar melalui KRL commuterline.

Dia mengatakan, KRL yang sehari-hari digunakan penumpang setianya memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding rolling stock MRT. Hal itu menjadi tantangan tersendiri yang dapat membuat para calon pekerja lebih handal dan berpengalaman.

“Di KCI lebih menantang, inilah kesempatan berharga bagi teman-teman maintenance ini mengalami knowledge sharing, mengalami semacam magang di KCI. Ini kita sangat berterima kasih kepada KCI,” papar dia.

Ketika magang di KCI, mereka juga diberi kesempatan mengunjungi depo KRL yang berada di Depok dan Manggarai. “Desember mereka harus sudah terjun langsung ke kereta kita dan mereka harus memahami melakukan mulai dari pengecekan harian, bulanan, over all, ganti kunci atau roda, sampai kemudian menggunakan IT system dan seterusnya,” tutur Agung.

Sementara itu, ada juga sebanyak 35 calon staf stasiun MRT yang ikut berkontribusi dan mendapatkan pengalaman bersama KCI di stand terkait Asian 2018.

Pelatihan tersebut membiasakan mereka melakukan pelayanan kepada penumpang.

Hingga Desember mendatang, staf stasiun akan menjalankan training di Garuda Training Center, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat untuk mempelajari service communication.

“Jadi kita nggak hanya belajar ke Jepang ke Malaysia kita juga belajar di dalam negeri. Belajar untuk service communication. Jadi kalau kita tahu standard pelayanan yang paling kita bisa teladani ini Garuda. Bertahap selama satu bulan ke depan ini kita lakukan terus,” jelasnya.

Berbagai training dilakukan demi kesiapan mereka dalam menjalankan trial run yang waktu kerjanya sangat menguras tenaga. Mereka akan bekerja pada malam hingga dini hari lantaran bersamaan dengan fase commisioning.

“Di bulan Desember nanti mereka ini jam kerjanya mulai dari jam 6 sore sampai jam 7 pagi jadi mereka orang-orang yang akan jadi kalong. Karena pagi sampai sorenya itu fase testing commisioning, trial run-nya kita lakukan di malam hari,“ ucap dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, fase testing commansioning test dilangsungkan sejak 9 Agustus-8 Desember 2018. Selanjutnya, trial run akan mulai akhir Desember. “Bulan Februari setelah semuanya dites maka baru kita bisa seperti beroperasi belum dengan penumpang berbayar,” tutup Agung.
#Tag : krl MRT teknologi

Baliho Jokowi 2 Periode Nggak Dilarang Tuh

Baliho Jokowi 2 Periode Nggak Dilarang Tuh
Baliho Jokowi 2 Periode Nggak Dilarang Tuh. Gerakan #2019GantiPresiden adalah ekspresi biasa dari masyarakat, sama halnya dengan gerakan #Jokowi2Periode.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerinda Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Menurut Muzani, ekspresi masyarakat dalam menyampaikan pandangannya tentu berbeda-beda. “Ada puisi, lagu, ada pasang baliho Jokowi dua periode,” tuturnya.

Ia mengaku heran dengan sikap aparat kepolisian yang melarang deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru dan Surabaya. “Pasang baliho (#Jokowi2Periode) nggak dilarang, tuh,” ucap dia.

Wakil Ketua MPR ini meminta aparat berwajib bersikap netral dengan memberi kesempatan yang sama bagi kedua belah pihak. Baik gerakan #2019GantiPresiden maupun #Jokowi2Periode.

“Kenapa harus menggunakan aparat, kan kasihan. Polisi itu kan Bhayangkari negara, bukan Bhayangkari rezim,” tuturnya.
#Tag : nasional opini

Pesilat Peraih Emas Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

Pesilat Peraih Emas Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo
Pesilat Peraih Emas Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo. Indonesia hari ini kebanjiran medali emas di Asian Games 2018 dari cabor pencak silat. Di tengah-tengah ‘hujan’ emas ini, ucapan terima kasih disampaikan untuk Prabowo Subianto.

Ucapan terima kasih itu datang dari Yola Primadona Jampil yang meraih medali emas dari nomor seni ganda putra bersama Hendy. Keduanya memperoleh skor tertinggi 580.

Usai meraih medali, Yola mengucapkan terima kasih untuk Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo tak pernah lelah memberi dukungan.

“Saya juga ucapkan terima kasih untuk PB IPSI dan Ketua Umum, Prabowo. Selama empat tahun ini mereka tiada henti mendukung kami,” ucap Yola di Padepokan Pencak Silat, TMII.

Prabowo, yang merupakan calon presiden 2019, adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Ketum Gerindra ini juga adalah Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).

Cabor pencak silat menyumbang 8 emas untuk Indonesia alias sapu bersih. Prestasi ini membuat Prabowo senang.

“Kalau ini dia (Prabowo) pasti ikut senang karena target minimalnya tercapai,” kata Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Menurut Dasco, Prabowo telah menitipkan semangat perjuangan ke atlet pencak silat melalui kader Gerindra lainnya, yaitu Waketum Edhy Prabowo. Edhy merupakan Ketua Harian IPSI.

Prabowo tidak menyaksikan para atlet pencak silat memborong emas. Dia baru saja pulang dari luar negeri.

“Hari ini nggak karena beliau baru pulang semalam, masih capek. Ada urusan. Pak Prabowo kan bukan cuma politisi, dia ada urusan pengusaha. Baru mendarat semalam masih capek,” jawab Dasco yang juga membenarkan Prabowo baru saja pulang dari luar negeri.

SAH Apresiasi Pembinaan IPSI dibawah Komando Prabowo Subianto, Pencak Silat Sapu Bersih 8 Medali Emas

SAH Apresiasi Pembinaan IPSI dibawah Komando Prabowo Subianto, Pencak Silat Sapu Bersih 8 Medali Emas
SAH Apresiasi Pembinaan IPSI dibawah Komando Prabowo Subianto, Pencak Silat Sapu Bersih 8 Medali Emas. Keberhasilan kontingen pencak silat Indonesia menyapu bersih delapan medali emas Asian Games 2018 dinilai sebagai hasil pembinaan yang baik yang dilakukan pengurus besar Ikatan Pencak Silat Indonesia atau PB IPSI.

Hal ini disampaikan pimpinan komisi DPR RI yang membidangi olahraga Sutan Adil Hendra (SAH) yang menurutnya bahwa kepemimpinan bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua PB IPSI telah berhasil meletakan dasar – dasar pembinaan atlet pencak silat untuk lebih berprestasi.

” Saya pikir delapan medali emas Asian games yang kita raih hari buah dari proses pembinaan yang panjang dan berjenjang yang dilakukan PB IPSI dibawah pimpinan bapak Prabowo Subianto selaku ketua umum dan bapak Edhy Prabowo sebagai ketua harian.

Karena menurutnya totalitas bapak Prabowo dalam memimpin organisasi pencak silat ini terlihat dari keikhlasan beliau mengeluarkan waktu, pikiran, tenaga maupun biaya untuk membawa pencak silat ke pentas dunia.

” Dalam pembinaan atlet silat ini bapak Prabowo pernah mengeluarkan dana tak kurang 14 milyar hanya untuk latihan dan perlombaan di manca negara, sehingga hasilnya bisa kita lihat di Asian Games 2018 Jakarta sekarang, jelasnya. ”

Keyakinan bahwa pencak silat akan menjadi  lumbung mendali Asian Games telah lama di prediksi oleh pria yang akrab di sapa SAH tersebut. Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan komisi X DPR RI, SAH termasuk sosok yang mendukung dari awal agar cabang olahraga pencak silat di pertandingkan di Asian Games 2018, pada waktu itu alhamdulilah dengan status tuan rumah kita punya suara dalam menentukan cabor mana yang akan dipertandingkan, ungkapnya.

Keyakinan ini sekarang terbukti, cabang pencak silat mampu membawa Indonesia ke puncak prestasi bangsa Indonesia di bidang olahraga, dan ini tentu tercatat dalam tinta emas bangsa Indonesia, tutup Ketua DPD Gerindra Jambi ini.

Nasionalisme Prabowo Subianto Dan Pencak Silat

Nasionalisme Prabowo Subianto Dan Pencak Silat
Nasionalisme Prabowo Subianto Dan Pencak Silat. Para Pesilat telah membawa pulang mendali emas di ajang Asian Games 2018.

Sejarah dan Rekor Dunia mungkin tercipta dalam Asian Games 2018, khusus pada cabang olah raga Pencak Silat, dimana dalam sehari Tim Indonesia berhasil menyapu bersih seluruh medali Emas pada 8 laga Final dan menjadi cabang penyumbang emas terbanyak bagi kontingen Indonesia.

Sebagai Cabang Olah Raga yang baru pertama kalinya diperlombakan dalan ajang terbesar se asia ini, tentu saja capaian ini diluar ekspektasi dari pengurus apalagi oleh panitia dan pemerintah.

SPEKTAKULER ya itu mungkin ungkapan yang bisa kita ucapkan kepada para Atlit yang telah mengharumkan nama bangsa dan rakyat Indonesia. Dibalik kesuksesan seorang atlit selalu ada pribadi yang berjasa memberikan dukungan baik teknis, maupun non teknis.

Prabowo Subianto adalah sosok yang dianggap sangat berjaza didalam mengembangkan dan memajukan olah raga seni bela diri Pencak Silat di kancah dunia mengapa demikian? Dari beberapa guru dan para pendekar pelatih pencak silat sepuh, saya peroleh kisah dan latar belakang mengapa olah raga ini menjadi sangat di gemari oleh pak Prabowo Subianto.

Semasa aktif dalam kedinasan di militer khususnya di Kopassus, bela diri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari setiap personil anggota kopassus,  mulai dari kungfu, taekwondo, karate, Ju jiet tzu, young moodo dan lain sebagainya. Nah pada setiap ujian kenaikan tingkat (sabuk) para atlit personil kopassus harus berangkat mengikuti ujian tersebut ke negara asal dari lahirnya bela diri tersebut misalkan taekwondo maka mereka harus mengikuti ujiannya di Korea. Dalam rangkaian ujiannya ada semacam tradisi dan upacara dengan melakukan sesajen dan membaca kalimat-kalimat tertentu kepada roh-roh yang tentu berbeda dengan budaya dan kepercayaan sebagai orang indonesia.

Pak Prabowo kemudian berpikir mengapa kita harus mempelajari ilmu beladiri dan budaya bangsa lain? Sementara bangsa sendiri juga punya ilmu beladiri yang telah diwariskan turun temurun bahkan sejak jaman kerajaan duhulu. Namun budaya beladiri pencak silat sangat beragam dan masing-masing perguruan menampilkan ciri khas tersendiri, belum ada standar baku yang dimuat dalam buku pedoman aturan dan lain-lain, sehingga beliau mengumpulkan beberapa guru silat dan berdiskusi lalu meminta saran dan masukan sehingga terbentuklah Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) sebagai wadah persatuan didalam mengembangkan dan memperkenalkan olah raga beladiri PENCAK SILAT sebagai warisan asli budaya Indonesia.

Kehadiran IPSI masih kalah tenar dengan induk olah raga lain yang sudah mendunia semisal PBSI, PERBAKIN, PSSI dan lain-lain, belum banyak rakyat indonesia yang mengetahui akan keberadaannya apalagi dunia, maka langkah besar dan berani dilakukan oleh Pak Prabowo dengan menggelar kejuaraan pencak silat yang berlevel daerah bahkan nasional untuk mempopulerkan pencak silat.

Puncak dari mengkampanyekan ilmu beladiri Pencak Silat dimata dunia dimulai ketika pada tahun 2016 Pak Prabowo menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang dilaksanakan di prov Bali, dengan mengundang puluhan negara sebagai peserta dari asia, eropa bahkan amerika serikat. Pada ajang ini Indonesia keluar sebagai Juara Umum

Peristiwa yang luar biasa terjadi pada Malam sebelum penutupan turnamen ini yaitu pak Prabowo mengundang seluruh delegasi dari negara peserta kejuaraan ini melaksanakan makan malam dan memberikan bantuan tunai cash sebesar 14 Miliyard rupiah (Uang Pribadi) kepada Seluruh Perguruan Pencak Silat dari negara asing sebagai dana pembinaan bagi atlit pencak silat dinegara mereka masing-masing.

Pesan dari sumbangan ini yaitu agar mereka bisa berlatih dan membangun perguruan mereka.
Kejuaraan ini sendiri terselenggara dengan menelan biaya yang sangat besar juga berasal dari kantong Pak Prabowo Subianto. Investasi yang besar ini dengan harapan agar cabang olah raga  Pencak Silat dapat dipertandingkan pada iven Internasional semisal Olimpade dan Asean Games dengan tujuan utamanya yaitu Pencak Silat sebagai budaya asli Indonesia bisa mendunia, jika budaya bangsa lain bisa bisa mendunia mengapa Pencak Silat tidak?

Pada saat pak Prabowo memimpin Pasukan di TNI olah raga beladiri Pencak Silat menjadi menu VIP yang diajarkan kepada pasukannya disamping ilmu beladiri yang lain.

Hari ini Bangsa Indonesia sedang melaksanakan Pesta Olah terbesar di Asia dan cabang olah raga pencak silat sebagai sebuah cabang olah raga yang pertama kali di lombakan dalam gelaran ASEAN GAMES. Target dan harapam pak Prabowo untuk memperkenalkan ilmu beladiri yang berasal dari budaya asli telah terwujud dan dipastikan juara umum dari cabang ini. Misi selanjutnya adalah Pencak Silat dapat diperlombakan juga di Olimpiade 2020 di jepang, Jika terealisasi maka sangat layak jika Pak Prabowo memperoleh penghargaan sebagai tokoh yang mempopulerkan budaya asli indonesia hingga mendunia.

Rakyat sedang bereforia dengan prestasi gemilang dari atlit pencak silat saat ini, tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto atas dedikasi dan nasionalismemu yang tanpa pamrih telah membantu negara dan rakyatmu secara iklas tanpa pencitraan dengan pengorbanan yang luar biasa. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati bapak dalam setiap perjuanganmu untuk merebut kembali Indonesia Raya. Belum menjadi Presiden saja sudah berjibun prestasi dan mendunia apalagi jika rakyat memberikan amanah dan bapak memimpin bangsa ini?
Rakyat bersama  anda pak Prabowo bapak tidak berjuang sendiri karena bangsa dan rakyat membutuhkan Pak Prabowo, bukan stuntman.

Pesilat indonesia tetap terus semangat dan raih cita-cita mu!!